Biografi dan Kisah Sukses Jerry Ng, Bos Bank Jago Asal Pontianak
Pada pertemuan kali ini kami akan memulai pembahasan dengan pembahasan yang ringan seputar Biografi dan Kisah Sukses Jerry Ng. Namun sebelum itu. Saya ingin memberitahukan bahwa kami sebelumnya pernah membahas hal yang serupa tapi tak kalah menarik, yakni pembahasan seputar Biografi Hermanto Tanoko, Bos Pabrik Cat Terbesar di Indonesia Sekaligus Orang Terkaya di Indonesia yang sudah bisa anda temukan pada link yang tersedia. Click! untuk kali ini kami akan menyambung pembahasan mengenai Biografi dan Kisah Sukses Jerry Ng, Bos Bank Jago Asal Pontianak yang mungkin sudah anda nanti nantikan.
Jerry Ng Ia lahir di Pontianak, Indonesia pada 2 Juli 1965. Dia adalah seorang bankir Indonesia berusia 54 tahun. Beliau adalah direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Bank BTPN) dan pemilik PT Bank Artos Indonesia Tbk.
Delapan bulan setelah mengundurkan diri sebagai presiden bank BTPN, Jerry Ng, pemilik dan presiden PT Metamorphosis Ecosystem Indonesia, telah mengakuisisi 51 persen saham PT Bank Artos Indonesia Tbk dari Wealth Track Technology Ltd. Through.
Bank Artos telah digunakan sebagai bank digital dan Bank Gojek atau Go Bank telah dikabarkan, tetapi sejauh ini belum ada kolaborasi khusus dengan platform teknologi apa pun. Jerry mendatangkan staf direksi yang kuat di Bank Artos seperti Karim Indra Gupta Siregar (mantan Direktur IT Bank BTPN) dan Peterjan van Nieuwenhuizen (mantan Kepala Digital Banking Bank BTPN).
Sebelumnya, Jerry Ng telah berkecimpung di industri perbankan Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Jerry Ng menjabat sebagai Wakil Direktur PT Bank Central Asia TBK sejak Mei 2001 hingga Mei 2002, kemudian menjadi Direktur PT Bank Danamon Indonesia TBK (2003-Mei 2005). Vice President PT Bank Danamon Indonesia TBK (2005 - September 2007) Direktur Utama Bank BTPN (Juli 2008 sd Januari 2019).
Saat di Bank Danamon Indonesia, Jerry Ng ikut mendirikan Danamon Simpan Pinjam (DSP) pada tahun 2004, sebuah divisi dari Bank Danamon Indonesia yang berfokus pada penyediaan kredit mikro (pasar massal) kepada pedagang tradisional. Kehadiran Danamon Simpan Pinjam sempat meresahkan para kontestan saat itu.
Setelah meninggalkan Bank Danamon Indonesia, Jerry mengambil cuti selama sebulan sebelum dipercayakan dengan Texas Pacific Group Indonesia sebagai Head of Indonesia dan Special Advisor untuk wilayah Asia Tenggara. Tugasnya adalah mencari dan mengelola investasi Texas Pacific Group di sektor keuangan, khususnya di Indonesia dan kawasan Asia lainnya. Texas Pacific Group adalah perusahaan ekuitas swasta yang berbasis di AS dengan dana kelolaan lebih dari $30 miliar. Di bawah Jerry Ng, Texas Pacific Group Indonesia mengakuisisi 71,61% saham Bank BTPN senilai US$195 juta pada Maret 2008 dan pada Juli 2008, Jerry Ng secara resmi ditunjuk sebagai presiden Bank BTPN pada rapat umum pemegang saham khusus yang diadakan oleh Texas Pacific Group. Dan terakhir Texas Pacific Group menjual BTPN Bank kepada Sumitomo Mitsui Banking Corporation seharga Rp 9,2 triliun dengan 40% saham BTPN dan sisanya 15,74% saham seharga $ 1,5 miliar.
Jerry Ng, yang telah memimpin Bank BTPN selama 11 tahun, telah mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Bank BTPN. Bank telah berhasil mentransfer BTPN dari bank kecil hanya 10,6 triliun dari Desember, pihak ketiga 7,85 triliun Birr dan pinjaman 8,8 triliun Rp 101,9 triliun dan terdaftar ke bank besar. Laba bersih 2 triliun sebelum merger dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation Indonesia.
Banyak inovasi yang dilakukan Gerry Ng di Bank BTPN antara lain diversifikasi usaha dari melayani pensiunan menjadi kredit usaha mikro, kecil dan menengah yang menyasar masyarakat prasejahtera produktif dengan kredit di bawah Rp 2 juta di BTPN Tunas Usaha Rakyat. (kemudian dialihkan ke BTPN Syariah), untuk memodernisasi platform digital Bank BTPN. Dimulai pada tahun 2005, BTPN Wow! Untuk membidik segmen konsumer di bawah, maka BTPN Jenius pada Agustus 2016 membidik segmen berkembang dan masyarakat yang melek digital.[9] Jerry Ng mengubah nama unit pensiun BTPN bank menjadi BTPN Purnabakti, Mitra Usaha Rakyat (BTPN MUR), BTPN Mitra Bisnis, kemudian menggabungkan misi bisnis dengan misi sosial (DAYA) dan meluncurkan dana bernama Sinaia untuk mendukung pinjaman pensiun dan Mitra Usaha Rakyat.[10]
Pendidikan Seorang Jerry Ng
Sarjana Administrasi Bisnis, University of Washington, AS, 1986
Program Manajemen Senior, Stanford Graduate School of Business
Program Manajemen Senior, Sekolah Bisnis Harvard
Program beasiswa Eisenhower
Riwayat Pekerjaan Seorang Jerry Ng
Memulai karir di Citibank Indonesia dengan terakhir menjabat sebagai Assistant Vice President Consumer Services Group 1986-1991.
Vice President PT Bank Universal, 1991-2000
Presiden Direktur PT Federal International Finance, 1991-2000
Komisaris PT Astra Colonial Joint Group Life, 1991-2000
Badan Penyehatan Perbankan Nasional Wakil Ketua Bidang Penyehatan Perbankan dan Dewan Penasehat BPPN dari tahun 2000 sampai Mei 2001.
Wakil Presiden Direktur, PT Bank Central Asia, Turki, Mei 2001-Mei 2002
Direktur PT Bank Danamon Indonesia, 2003-Mei 2005
Vice President, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, 2005-September 2007
Kepala Penasihat Khusus Indonesia and Texas Pacific Group untuk Asia Tenggara, Oktober 2007 hingga Juli 2008.
President Bank BTPN, Juli 2008-Januari 2019
Komisaris Utama Bank Jago, 2019-sekarang
Gerakan Sosial
Anggota Pengurus Yayasan WWF Indonesia sejak tahun 2004
Anggota Dewan Pembina SymAsia Foundation Singapore
Pusat Ekonomi Pembangunan Blum, Universitas California, Berkeley
Dewan Penasihat Institut Urusan Global Jackson, Universitas Yale
Organisasi Kepresidenan Muda (YPO)
Anggota Dream Big, sebuah badan amal yang membantu kaum muda yang kurang beruntung.